Saturday, April 24, 2010

PAMERAN & DISPLAY, BAGAIMANA MENDISPLAY BARANG DAGANGAN DALAM LUAS STAND YANG TERBATAS



Membantu booth dari Smartyhands.com di INACRAFT 2010, membuat saya melihat berbagai macam booth yang bisa dikatakan dirancang dengan display yang ehm agak dipaksakan. Dengan memajang berbagai macam barang dengan jumlah yang luar biasa banyak dalam tempat yang memiliki luas terbatas.

Memajang begitu banyak barang dagangan memang memberikan rasa tenang karena itu berarti pengunjung alias calon pembeli dapat menyaksikan berbagai macam barang yang kita jual sehingga kemungkinan untuk menarik pembeli lebih banyak. Itu artinya kemungkinan untuk barang terjual memang lebih banyak. Itu baru kemungkinan.

Di atas kertas memang sedikit memajang barang memang kemungkinan untuk terjual lebih sedikit. Tapi apa memang benar seperti itu?

Sekarang seandainya kita memajang begitu banyak pakaian yang kita jual dalam sebuah rak. Apakah pakaian tersebut dapat terlihat keindahannya terselip diantara sejumlah pakaian lainnya? Dibutuhkan usaha ekstra dengan melihat satu per satu diantara sejumlah pakaian yang tergantung.

Dengan begitu banyak peserta pameran tentunya hal yang harus kita perhatikan adalah bagaimana membuat booth yang kita peroleh bisa tampil menonjol di antara booth peserta lainnya.

Setelah itu yang kita perlu perhatikan adalah bagaimana membuat tema desain booth yang mendukung atau mengindahkan barang-barang yang kita jual. Dalam hal ini kita harus memikirkan display kita dirancang untuk menjadi kontras dengan latar atau latar dirancang mendukung display kita.

Dengan kontras kita akan membuat barang dagangan kita tampil menonjol di dalam booth. Sementara dengan membuat latar yang mendukung alias satu kesatuan akan membuat barang dagangan kita tampil berpadu dengan tema booth kita.

Mana yang lebih baik? Keduanya sama baiknya. Tinggal bagaimana kita pintar-pintar menatanya.

Jika barang dagangan kita beraneka warna pilih satu warna saja sebagai latar utama dengan satu dua warna tambahan yang tidak terlalu menonjol. Jangan lebih dari 3 warna.

Sementara itu jika Anda memiliki berbagai macam ukuran untuk satu jenis barang, pajang satu ukuran saja. Jika satu jenih benda tersebut memiliki berbagai macam warna, pajang satu warna saja. Yang lainnya cukup disimpan sebagai stok atau gunakan foto polaroid atau foto print untuk menunjukkan alternatif-alternatif tersebut.

Memajang secara tepat dan pas membuat booth Anda terlihat menonjol dan barang dagangan terlihat eksklusif. Semoga sukses berpameran.

Untuk layanan display pameran hubungi kami di malachi_living@hotmail.com



Friday, April 23, 2010

CARRERA


picture courtesy of Macy's

There's gotta be something special if Alicia Keys, Lady Gaga, Rihanna and Usher decided to use Carrera sunglasses in their music videos. I know, I know it's must be an endorsement. But still for me personally to see four of them using the same sunglasses at the same period of time is quiet shocking.

Let's see Carrera was born in 1956 after Carrera Panamericana race. They patented the optyl material for glasses in 1964. Optyl is material that is considered as hypoallegenic and lighter than plastic. They started the snow products in the seventies. They also released the Porsche Coleection in 1979. Since then they were known on sports events. Check their long history on Carreraworld.com.

So I guess after 5 decades are well known in sports area, it's time for Carrera to move on in fashion stardom. It's sporty and elegant. It's simple and fashionable. You can check their designs on hi sunglasses.com.

Wednesday, April 21, 2010

INACRAFT 2010 & SMARTYHANDS


Sepertinya setiap tahun memang selalu saja ada pameran dengan konsep yang kuat yang pantas untuk dinanti-nantikan dan dikunjungi setiap tahun. Seperti minggu lalu yang saya ceritakan adalah pameran kain adati Nusantara. Dan minggu ini salah satu pameran paling hip INACRAFT 2010. Dengan mengusung tema kekayaan budaya Sumatera Selatan, pameran ini diikuti ribuan peserta yang menampilkan berbagai karya keterampilan tangan mulai dari pernak pernik interior hingga busana pesta. Sungguh menggoda untuk berbelanja di sana. Kemarin, seharian hingga malam saya turut membantu penataan salah satu booth. Sesekali saya menyempatkan diri berkunjung-kunjung dan melihat booth dan produk peserta lainnya. Dan memang begitu banyak godaan untuk segera membeli barang-barang yang begitu unik.

Kemarin saya membantu menata booth dari Smartyhands. Smartyhands adalah perusahaan dari Jepang yang menjual bagian-bagian dari perhiasan. Selain itu perusahaan ini juga menjual seribu satu macam peralatan untuk membantu kita merangkai perhiasan buatan tangan kita sendiri. Jelas kan dari mana nama Smartyhands itu berasal? Tangan terampil yang merangkai perhiasan yang indah. Untuk lebih jelasnya Anda dapat berkunjung ke website mereka di www.smartyhands.com .

Nah, dalam ajang INACRAFT 2010 kali ini, adalah debut pertama Smartyhands berjualan langsung di pameran seperti ini. Jadi kalau kita biasanya hanya bisa berbelanja melalui website, maka dalam INACRAFT 2010 kita dapat berbelanja langsung. Menarik bukan? Ada beragam barang yang ditawarkan mulai dari kalung, gelang, batuan, mata ornamen, rantai, hingga pembantu display perhiasan dan peralatan untuk membantu merangkai perhiasan. Jadi jangan ragu untuk datang ke INACRAFT 2010 langsung arahkan kaki Anda menuju booth/stand nomor 54. Dan dapatkan koleksi beragam dari Smartyhands.

Tuesday, April 20, 2010

TEH BOTOL SOSRO DAN KAMPANYE HIJAU

picture courtesy of: mata pelangi


Well, recently I read SWA magazine. Di sana tertulis kalau teh botol Sosro telah menjadi warisan budaya dan mungkin bisnis serta gaya hidup orang Indonesia. Menurut SWA, tbSosro berhasil membawa gaya baru dalam minum teh. Dari sebelumnya teh seduh menjadi teh siap minum. Ya di seluruh dunia memang teh botol siap minum sepertinya memang ditemukan di Indonesia. Dan yang menjadi kebanggaan adalah penjualan teh botol Sosro di Indonesia sempat mengalahkan penjualan Coca Cola. Hebat bukan? Meski rekor ini sudah saya ketahui sejak lama, tapi saya diingatkan kembali. Dan rasanya nasionalisme ini timbul kembali membaca apa yang sudah dicapai oleh teh botol Sosro. Tak perlu upacara mengerek bendera tinggi-tinggi.



Saya sih baru terbuka mata soal bagaimana jalur distribusi dan sistem isi ulang dengan botol kaca yang digunakan oleh teh botol Sosro.



Ada begitu banyak minuman baik teh atau bukan yang didesain dengan menggunakan tetra pack, sehingga kita bisa membawa dan langsung meminum dan membuang kemasannya. Memang lebih praktis. Jauh lebih praktis malah. Tapi yang menjadi keprihatinan saya adalah rancangan dengan kemasan tetra pack itu rasanya sangat tidak berwawasan ulang. Bayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan setelah kita membuang kemasan dari minuman yang kita minum? Saya tidak bermaksud menyudutkan produsen tetra pack. Pada satu titik kita tetap membutuhkan kemasan tetra pack.



Saya sendiri tidak dapat menghitung perbandingan antara seberapa jauh polusi yang dihasilkan dengan sistem isi ulang dengan sistem sekali pakai buang. Karena untuk sistem isi ulang diperlukan jalur distribusi yang kuat. Itu berarti penggunaan kendaraan yang lebih banyak menghabiskan bahan bakar yang mana juga mengakibatkan emisi gas buang karbon yang tinggi.



Tetapi jika saya telaah, dari hadapan mata saja sudah terlihat mana yang lebih menghasilkan sampah. Bisa saja kemasan tetra pack didaur ulang menjadi produk lain. Tapi rasanya dengan penggunaan botol kaca yang dipakai berulang kali jauh lebih baik ketimbang mendaur ulang menjadi produk baru. Karena belum tentu produk baru tersebut bisa didaur ulang lagi. Sementara botol kaca yang jika pecah tentu masih bisa didaur ulang kembali menjadi botol juga.



Saat dimana orang mengumandangkan kampanye hijau, entah mengapa tidak dikampanyekan penggunaan botol kaca dan sistem isi ulang sebagai bagian dari promosi? Dulu label kosmetik seperti Body Shop pada awal kehadirannya di Indonesia sempat mengkampanyekan sistem isi ulang. Tapi entah bagaimana sekarang kelanjutannya. Mungkin penggunaan botol plastik dirasa tidak begitu memungkinkan. Atau isu perempuan dan KDRT dirasa penting untuk diangkat.



Aqua menggunakan sistem isi ulang untuk galon. Sayangnya penggunaan kemasan botol/gelas plastik masih jauh lebih tinggi. Memang hal ini disesuaikan dengan konsepnya untuk, fungsi, kepraktisan dan pangsa pasar.



Saat ini juga di warung/toko kelontong tradisional kita masih bisa membeli Coca Cola ukuran besar dalam kemasan botol kaca dengan sistem isi ulang. Tapi rasanya semakin lama, semakin ke tengah kota, yang dijual di minimarket modern maupun hiper/supermarket lebih banyak yang terbuat dari plastik. Memang sistem isi ulang jauh merepotkan dikarenakan harus menyediakan ruang untuk menyimpan botol2 kosong sebelum dibawa kembali ke pabrik.

Semestinya penggunaan sistem isi ulang ini bisa diterapkan pada barang-barang kebutuhan sehari-hari, hanya saja masih dirasa tidak praktis dan tidak ekonomis sehingga tidak menjadi satu keputusan bulat.



Tapi rasanya kampanye hijau tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak saja. Produsen sudah berusaha untuk mengurangi sampah dengan menggunakan sistem isi ulang. Konsumen perlu disadarkan dengan kampanye terus menerus untuk gaya hidup yang lebih berwawasan lingkungan. Sementara pengecer sendiri perlu untuk melakukan usaha mendukung apa yang sudah dikerjakan oleh produsen dan konsumen selain mengurangi penggunaaan kantong belanja dari plastik.

Sunday, April 18, 2010

Presents from Adiwastra Nusantara 2010

Kalau tak salah ingat sejak tahun 2001 saya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran kain dari Wastaprema. Waktu itu seingat saya diadakan di Museum Gajah dan diadakan bersamaan dengan pameran tata saji nusantara. Sejak pertama kali menjejakkan kaki dan memandang koleksi kain Nusantara yang terpajang begitu juga dengan rancangan tata saji, saya langsung jatuh cinta. Rasanya begitu menakjubkan melihat begitu beragamnya kekayaan kain adati Nusantara. Sesuatu yang sangat membanggakan mengingat teknik pengerjaan dan motif yang ada juga sangat beragam.

Kali ini pameran kain adati diadakan dengan nama Adiwastra Nusantara. Aroma melati semerbak menyapa seketika saat kaki ini menjejak di lobby tempat dipamerkannya kain-kain bangsawan Nusantara. Kain-kain ini memiliki motif dengan nilai filosofis sendiri, dengan berbagai macam teknik pengerjaan, kain-kain ini di waktu lampau hanya boleh dikenakan oleh raja dan kaum bangsawan. Mulai dari batik, songket, tapis, tenun, hingga ulos dan ikat, semuanya memancarkan keindahan yang konseptual.

Menikmati keindahan kain tua seperti ini memang memerlukan intelektualitas dan imajinasi. Bayangkan betapa rumitnya pembuatan sehelai kain dengan motif yang memiliki makna pemikiran mendalam. Dibuatnya bukan dengan teknologi modern. Tapi dengan tangan, dengan hati dan jiwa. Itulah sebabnya meski ada beberapa kain yang sudah seringkali dipamerkan tetapi setiap kali saya menyaksikan kembali rasanya ada kerinduan yang terobati. Kerinduan dan kelegaan ternyata kain yang menjadi favorit saya masih ada. Jujur seandainya memiliki dana saya rasanya ingin memiliki kain-kain batik dari jaman penjajahan. Karena jaman penjajahan memiliki pengaruh yang begitu kuat dalam menghasilkan motif yang memiliki relevansi dengan situasi dan kondisi saat itu. Saat itu kain batik seakan menjadi cerminan sejarah yang sedang dialami bangsa. Berbeda dengan kondisi saat ini yang cenderung menjadi produk industri massal.

Pada ajang kali ini selain dipamerkan kain-kain kuno, juga terdapat pameran dagang dari produsen kain dari berbagai propinsi di Nusantara. Dengan begitu beragam pencapaian yang dihasilkan bisa dipastikan kain-kain Nusantara telah diangkat menjadi produk fashion yang mampu bersaing dengan produk fashion mancanegara karena karakternya yang kuat dengan identitas etnis dipadukan dengan rancangan yang siap pakai yang lebih relevan dan modern.

Ada juga kain-kain yang dipajang dengan tema Gendongan. Kain yang dalam budaya Nusantara sering digunakan untuk menggendong anak, barang, dicoba untuk diangkat nilai fungsional, budaya dan sejarahnya. Karena terkait dengan menggendong, turut juga dipamerkan tas-tas asli rancangan Nusantara yang digunakan masyarakat untuk membawa madu, sirih dan lain sebagainya. Menarik bukan?












If I were not wrong, since 2001 I had always visited Indonesian classic fabrics exhibiton held by Wastaprema. Wastaprema is an organization of Indonesian classic fabrics collector. The first exhibition I visited was held in Museum Gajah, in front of Monumen National. There were not only old classic Indonesian fabrics displayed but also an exhibition of Nusantara's style of table setting.

On the first step, I suddenly fell in love with Nusantara's rich tradition. It's so amazing to see that so many designs, techniques, patterns, materials used to make a piece of fabric. I was blown away.

This year the exhibition held under new name Adiwastra Nusantara. The mistical aroma of jasmine will welcome you. And the Nusantara royalty collections will blow your eyes and mind. The various kind of fabrics from batik to tenun, tapis to songket, and songket to ikat were displayed amazingly beautiful. They all were radiating conceptual beauty with all those philosophical values on their designs.

I was amazed how these people could make these fabrics using old and traditional techniques. It was so complicated considered that all those made by hand. When these people made those fabrics they put their soul, mind and heart on it. That's why they are so special. It always sadden me knowing that deep appreciations always come from foreigners.
My desire was having batik from the collonialism era. The themes are reflecting the nation's history. It's so personalized. It was not like today's batik print which so industrial and common.

There were also trade exhibition of many labels from all over Nusantara. With so many accomplisment of all those labels, they take the Nusantara classic fabric to the next level, fashionable product, combining tradition with international taste and ready to wear aspect.
There were also displayed fabric under the theme 'Gendongan' which reflected the historical, social and cultural values of the fabrics. And relevant to the theme, there were also displayed classical and authentic design of bags from several tribes in Nusantara. Interesting right?

Tuesday, April 13, 2010

MY FAVOURITE HOT SPOTS





Due to my internal problems, I couldn't go online in my own home. Going to the warung internet is not an option any longer, since opening my email could take more than half hour. That really made me nuts.

So I tried to explore free *well actually it's not really free consider that I have to buy their beverages* hotspot. I must find the truth hotspot that is really fit to my budget. :)

So after spending trial and error, I must tell that this two are the best free hotspot to my opinion. Actually there is four, but I think the scene, the landscape, the price is not fitted to my standards. \(^_^)/....

Well the runner up is Dunkin Donuts in Senen Raya. Located right beside Senen highway. The place is not too crowded of people. So it's great. The view is great. The front window face the Senen Raya street, but I cant hear the noisy vehicles on the street. It's quiet enough for you to concentrate. But there is one problem. They don't have a single electric outlet for you charging your laptop battery. But still they win my heart. Cause you dont have to spend a lot of money for their beverages to get online.

The Winner is McDonald's @ Alam Sutra. The view is great. Located on Alam Sutera crossroad, in front of Omni Hospital. The green landscape and numbers of well known restaurants chain as neighbours make this McDonald's is a perfect place to visit. Spacious parking area. Numbers of electric outlet for charging your laptop. Affordable price of beverages. This place really capture the first place in my heart.

Actually there is good spot for you to get great view, good enough wi-fi connection, numbers electric outlets, and get more privacy.... but the beverages is quiet expensive... like Ohlala @ Bintaro 9 or Delifrance .... Ohlala have minimum payment 50K.... Meanwhile Delifrance don't have that policy, but their excellent food is quite expensive tough it's worthed...
But most of all, Dunkin Donuts win the best location with great city streets view...

Monday, April 12, 2010

AROMA OF ESSENTIAL OIL FOR YOUR INTERIOR


I wrote this article 4 years ago. And an interior and decoration tabloid, Home, published it on 2007. This article is about how to use the right essential oil to get the right mood and atmosphere for your home.

Sunday, April 11, 2010

DESIGN FOR SALE: THREE BEDROOMS APARTMENT @ APARTEMEN BATAVIA


Lokasi Apartemen Batavia termasuk strategis karena mudah dicapai dari baik jalan Sudirman maupun Gatot Subroto. Begitu banyak alternatif jalan untuk mencapainya. Untuk mencapai kawasan Kuningan pun dari apartemen ini, bisa dilalui melalui 3 alternatif jalur utama. Menuju kawasan kota tua pun mudah.

Sebuah desain interior apartemen berkamar tiga dirancang untuk meremajakan unit apartemen Batavia yang sudah berdiri cukup lama ini. Dengan tiga kamar tidur cocok untuk sebuah keluarga dengan dua anak. Kamar utama yang dilengkapi dengan kamar mandi pribadi. Dirancang dengan gaya modern, desain apartemen yang cozy ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi semua penghuninya.

Untuk mendapatkan estimasi harga dan gambar kerjanya silahkan melalui email ke igloo_designdecor@yahoo.co.id atau malachi_living@hotmail.com. Anda dapat melihat hasil kerja kami di Malachi Living @ facebook.

Biaya desain interior sudah termasuk:
  1. layout furniture
  2. floor plan / rencana pola lantai
  3. walltreatment plan / rencana pengerjaan dinding
  4. ceiling plan / rencana plafon & titik lampu
  5. electrical plan / rencana titik lampu, saklar, stop kontak, telepon, antena
  6. gambar tampak-potongan per ruangan
  7. gambar sketsa perspektif per ruangan
  8. skema bahan & warna
  9. Rencana Anggaran Biaya

Batavia Apartment is a good place with great location. It's located in the heart of Jakarta. But it's like hidden gem. Nearby main street Sudirman but it's hidden in the backyard of Sudirman crowds, it's on Bendungan Hilir. You can go to Kuningan through three different streets. You can also get to airport through toll gate nearby.

A modern design made to revitalize three bedrooms apartment in Batavia. It's perfect for your family. You also can turn one of the the room into your working space. A design concept to turn your apartment into a sanctuary that gives relax and comfort feel. Completed with great kitchen, a spacious living room combined with a large dining area.

Get the estimation budget and working drawings immediately to make this design into reality. Feel free to email us @ igloo_designdecor@yahoo.co.id or @ malachi_living@hotmail.com. You can also check our project on Malachi Living @ facebook.

Design fees including:

  1. Layout furniture
  2. Floor plan
  3. Walltreatment plan
  4. Ceiling plan
  5. Electrical plan
  6. Rooms sections
  7. Rooms Sketches
  8. Color & Material Scheme
  9. Budgeting plan

LAYAR, KACA SPION & TELEVISI LAYAR DATAR

Sekitar 6 bulan yang lalu saya memutuskan untuk membeli motor secara kredit untuk membantu mobilitas saya. Setelah mengendarai motor saya kemudian baru menyadari ada yang salah dengan kaca spion saya. Sebelumnya di tahun 2005 saya juga pernah mengendarai motor fasilitas dari kantor tempat saya bekerja dulu. Tapi saya sendiri tidak begitu memperhatikan kondisi kaca spion sepeda motor yang saya gunakan saat itu. 

Saat saya masih kanak-kanak saya masih ingat ketika saya bersama orang tua mengendarai sepeda motor Honda di awal dekade 80-an. Seingat saya kaca spion saat itu menggunakan kaca cermin cembung. Seperti halnya di mobil. Tapi nampaknya saat ini kebanyakan kaca spion menggunakan cermin datar bukan cembung. 

Saya tidak tahu atas pertimbangan apa produsen motor memutuskan untuk menggunakan cermin datar daripada cermin cembung. Apakah karena lebih ekonomis sehingga dapat menekan harga jual mobil dan motor.

Saat menggunakan cermin datar saya menyadari -entah mungkin saya yang salah atau memang sudah seharusnya seperti ini- ada blind spot atau area di samping motor yang sangat dekat yang justru tidak tertangkap oleh cermin datar pada kaca spion. Jadi seringkali saat harus berbelok atau mengambil jalur baru saya -dan saya perhatikan pengendara motor lainnya juga- harus secepat kilat menoleh ke samping belakang untuk memastikan tak ada kendaraan di samping motor. Sebenarnya hal ini agak menyulitkan karena harus memastikan posisi kendaraan di depan juga tidak terlalu dekat sehingga bisa tertabrak saat menoleh ke belakang.

Seandainya menggunakan cermin cembung tentu gerakan menoleh ke belakang ini tidaklah terlalu perlu. Permukaan cembung tentu akan membuat situasi kondisi yang tertangkap di bidang cermin akan lebih luas. Tetapi menggunakan cermin cembung bukan berarti tanpa masalah. Cermin cembung membuat jarak yang sempit terlihat lebih besar. Sehingga jika kita kurang perhitungan tentu juga bisa terjadi terserempet kendaraan lain karena kita mengira jarak antara motor dengan kendaraan lain masih jauh.

Berbicara soal cermin cembung tentu terkait dengan pembiasan. Saya juga agak heran dengan begitu populernya televisi layar datar dan tipis. Saya bukan anti dengan yang televisi gemuk. Saya juga tidak mengerti mengapa televisi plasma atau LCD didesain dengan bentuk yang populer dengan sebutan wide. Apa karena langsing maka untuk menyeimbangkan bentuknya harus dibuat melebar ke samping? Atau ada pengaruh langsung dari penempatan LED di layar televisi yang membuat desainnya harus lebar. 

Kalau saya pribadi lebih menyukai proporsi tinggi dan lebar dari televisi yang gemuk tempo dulu. 

Bukan apa-apa, televisi layar lebar menurut saya membuat tampilan gambar jadi distorsi. Orang terlihat lebih lebar, lebih gemuk, juga lebih pendek. Bangunan terlihat lebih lebar dan lebih pendek. Entah mungkin semakin kini, bisa jadi mungkin hal itu teratasi. Tapi rasanya saya belum melihat perkembangan berarti mengatasi distorsi proporsi tampilan gambar itu. 

Padahal efek sampingnya juga ada lho. Meski lebih banyak terpapar pada mereka yang sering tampil di layar televisi. Kamera membuat penampilan seseorang terlihat 5kg lebih berisi. Sementara televisi layar lebar membuat penampilan seseorang terlihat 10kg lebih lebar dan berisi. Ditotal jadi 15 kg. Tak heran jika banyak bintang merasa dirinya gemuk dan terjerat dalam kelainan seperti bullimia dan anorexia. Mungkin mereka melihat proyeksi diri mereka di televisi layar datar nan lebar terlihat jauh lebih gemuk sehingga membuat mereka menjadi paranoid.

Saturday, April 10, 2010

INDONESIAN INTERIOR DESIGN MAGAZINES






Tidak dirasa Bravacasa Indonesia telah memasuki tahun kedua penerbitannya. Selamat kepada tim Bravacasa Indonesia. Dengan liputan yang eksklusif serta berbagai inspirasi desain yang diketengahkan, Bravacasa menjadi penanda baru dalam dunia majalah interior Indonesia. Majalah ini membawa standar baru dalam dunia penerbitan majalah interior ke tingkat yang lebih tinggi yang belum ada sebelumnya. Dalam setiap edisinya menjanjikan penampilan yang eksklusif dari rumah-rumah dengan desain yang indah. Bravacasa juga berhasil mengangkat rumah-rumah karya desainer atau arsitek Indonesia ke dunia international. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan melihat rumah Indonesia termaktub dalam halaman Bravacasa Italia.
Majalah yang tergolong baru adalah Living Etc. Sebuah majalah yang berasal dari Inggris. Lebih membumi dan terjangkau dalam ide-ide desain yang unik. Living Etc juga membawa arah baru dengan konsep yang lebih realistis baik dalam ide maupun biaya. Dapatkan inspirasi dari halaman 'Get The Look'-nya yang sangat inspiratif.
Dan yang paling gres adalah Elle Decoration. Sebuah majalah dekorasi yang awalnya terbit di Perancis 23 tahun yang lalu dan sekarang hadir di Indonesia dengan konsep yang sangat chic. Tak perlu kuatir merasa seakan membaca katalog belanja eksklusif. Elle Decoration benar-benar memanjakan mata dengan foto-foto yang indah, inspirasi desain yang menawan, serta artikel yang memberi pencerahan. Sayangnya ada beberapa lay out yang terkesan mirip dengan Bravacasa yang telah hadir lebih dulu.

Friday, April 9, 2010

INSPIRASI DESAIN: SEX AND THE CITY

Film juga serial televisi Sex And The City ditengarai sebagai film yang berhasil menangkap kebudayaan jaman masyarakat Amerika khususnya New Yorker di era awal milenium baru. Sebagai sebuah produk film tentunya didukung oleh setting lokasi yang sesuai. Termasuk di dalamnya adalah interior dari hunian para tokohnya, Carrie Bradshaw, Charlotte York, Miranda Hobbs, dan Samantha Jones. Termasuk di dalamnya interior dari apartemen kekasih hati Carrie, Mr. Big. Berikut adalah inspirasi desain dari kediaman para tokoh di Sex And The City. Dari Carrie yang cozy, Charlotte yang klasik Amerika, Miranda yang modern klasik, hingga Samantha dan Mr. Big yang kontemporer.
picture courtesy of Jessica Claire







Tuesday, April 6, 2010

MEDIA INDONESIA HOME & LIVING, SABTU 3 APRIL 2010


Berkat blog saya akhirnya didaulat menjadi narasumber untuk artikel yang membahas tentang walk in closet. Rasanya sukar dipercaya. Tiga bulan belakangan ini terasa begitu berat. Tapi belakangan ini selain tulisan saya dimuat di Tabloid Rumah dan sekarang saya menjadi narasumber untuk sebuah koran nasional. Benar-benar sebuah penghiburan yang indah boleh saya alami di tengah berbagai kesulitan. Thank God.

Kalau ada yang berlangganan Media Indonesia, baca ya artikel Home & Living edisi Sabtu, 3 April 2010 lalu.
Terima kasih.

DESIGN FOR SALE: TAMAN RASUNA TOWER 18 ONE ROOM APARTMENT




Sebuah desain apartemen berlokasi di Taman Rasuna Tower 18 dengan satu unit kamar dilengkapi dapur mungil serta area menonton televisi, serta area makan. Sebuah kamar tidur yang leluasa dilengkapi dengan lemari pakaian berukuran besar. Dirancang dengan gaya oriental kontemporer, desain apartemen yang cozy ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan setelah seharian bekerja. Untuk mendapatkan estimasi harga dan gambar kerjanya silahkan melalui email ke igloo_designdecor@yahoo.co.id atau melalui telepon 087881256591. Anda dapat melihat hasil kerja kami di Malachi Living @ facebook.
Biaya desain interior sudah termasuk:
  1. layout furniture
  2. floor plan / rencana pola lantai
  3. walltreatment plan / rencana pengerjaan dinding
  4. ceiling plan / rencana plafon & titik lampu
  5. electrical plan / rencana titik lampu, saklar, stop kontak, telepon, antena
  6. gambar tampak-potongan per ruangan
  7. gambar sketsa perspektif per ruangan
  8. skema bahan & warna
  9. Rencana Anggaran Biaya

An oriental contemporary design for one room apartment at Taman Rasuna Residence Tower 18. A design concept that gives relax and comfort feel after your daily activities. Completed with small kitchen, a living room and spacious bed room also large wardrobe. Get the estimation budget and working drawings immediately to make this design into reality. Feel free to email us @ igloo_designdecor@yahoo.co.id or contact @ 087881256591. You can also check our project on Malachi Living @ facebook.

Design fees including:

  1. Layout furniture
  2. Floor plan
  3. Walltreatment plan
  4. Ceiling plan
  5. Electrical plan
  6. Rooms sections
  7. Rooms Sketches
  8. Color & Material Scheme
  9. Budgeting plan