Sejak awal Juni, salah seorang pelanggan lama, mbak Rina bertanya-tanya tentang cupcake hias yang pernah saya buat. Berhubung cupcake hias memang harga material dekorasinya mahal, saya berasumsi beliau urung memesan cupcake hias untuk hadiah ulang tahun seorang bapak dari seorang anak remaja.
Hingga Minggu pagi tanggal 20 Juni 2014 lalu, saya mendapat pesan pendek tentang pemesanan cupcake hias bertema logo mobil.
Memang sejak awal mbak Rina menyatakan ingin memesan cupcake hias bertema mobil. Saya segera melakukan riset kecil-kecilan untuk mendapatkan gambaran cupcake atau kue bertemakan mobil. Memang bapak yang saat itu, kemarin tepatnya, berulang tahun, adalah seorang penggemar mobil.
Saya sempat menyodorkan moodboard, gambaran kasar seperti apa cupcake hias bertema mobil ini dapat dibuat. Memang dari hasil riset yang saya temukan, kebanyakan tema mobil untuk cupcake hias lebih pas untuk anak laki-laki berusia balita hingga remaja ketimbang untuk seorang bapak yang akan berusia 55 tahun.
Hingga akhirnya saya mendapat konfirmasi kepastian pemesanan dari mbak Rina yang memilih untuk menggunakan hiasan bertema logo merek mobil daripada yang bertema kartun seperti Cars dari Disney.
Sebenarnya jeda waktu dua hari untuk mengerjakan cupcake hias terasa singkat buat saya. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membuat edible printing. Selain untuk memudahkan dan menyingkat waktu pengerjaan, juga demi kesempurnaan tampilan logo itu sendiri. Logo mobil mewah seperti ini menurut saya tampil lebih hidup dengan printing daripada fondant.
Minggu malam saya masih berkutat dengan cake hantaran Lebaran untuk label musik pesanan musik weblog Creativedisc(dot)com. Senin saya mengebut dengan mengerjakan logo sejumlah mobil keluaran Eropa. Maafkan saya produsen mobil Jepang, tapi mobil Eropa masih menjadi rindu dendam saya. ;-)
Senin malam saya mengirimkan desain logo ke toko bahan kue Lowids, langganan saya dalam pengerjaan edible printing. Malam itu juga saya mengerjakan red velvet cupcake. Red Velvet adalah pilihan mbak Rina sendiri. Sementara untuk fillingnya diserahkan kepada saya. Saya yang tak begitu menyukai cream cheese menyarankan whip cream. Saya menyukai whip cream karena lebih terasa ringan daripada cream cheese. Memang tak sesuai pakem pengerjaan red velvet itu sendiri, but who cares! I bake this one, and my client seems dont mind.
Untuk filling dan cupcake topper, whip cream adalah pilihan. Di atasnya saya meletakan selapis white gum. Kemudian selapis satin ice dark chocolate. Dan terakhir barulah lapisan edible printing.
Hasilnya seperti dapat Anda lihat di foto atas.
Jadi jika Anda ingin membuat kado istimewa untuk orang-orang terkasih, hubungi saya di 089637070353 atau whatsapp 08892505753. Mari kita bicara desain kue yang Anda inginkan.
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment