Berawal dari sautan di twitter oleh mas Arie Parikesit dari Kelanarasa, berlanjut dengan pembicaraan melalui telepon dari koh Ronaldy, pemilik Bacang Ny. Lena. Ternyata ada undangan dari Kelanarasa untuk menghadiri seleksi Festival Jajanan Bango 2017.
Saya segera menyiapkan klappertaart tiga rasa, original, tiramisu dan greentea. Keesokan harinya saya datang ke Kuningan, ke dapur Unilever dimana proses seleksi dilakukan.
Hampir terlambat, saya mendapatkan nomor seleksi 6. Seleksi dilakukan dengan proses wawancara oleh chef Degan Septoadji, pak Harjono Sukarno dari Badan Penanaman Modal Asing dan mas Arie Parikesit dari Kelanarasa. Senang rasanya melakukan proses wawancara ini. Karena saya seperti disegarkan kembali pada semangat mula-mula memulai Klappertaart Online. Selama proses wawancara, juga dilakukan proses pencicipan dan pemotretan produk. Seusai wawancara banyak anggota panitia yang memuji Klappertaart saya. Tentu bahagia rasanya mendengar semua itu.
Terima kasih untuk Kecap Bango karena telah memberikan kesempatan seleksi serta bingkisan tanda terima kasih yang sudah menjadi berkat bagi banyak orang.
Akhirnya proses seleksi itu berbuah manis dengan diterimanya surel pembertahuan kalau Klappertaart Online lolos dalam 20 besar hingga berhak masuk dalam proses voting melalui laman Kecap Bango.
Beginilah hasil pemotretan Klappertaart saya. Cantik sekali ya. Terima kasih untuk agensi dan fotografer serta penata gaya makanan yang mengerjakan foto ini.
Beginilah tampilan Klappertaart Online yang masuk dalam proses voting kategori Aneka Cemilan. Menggoda sekali ya.
Jujur saja awalnya saya tidak berharap banyak lewat proses voting ini. Saya cukup sadar diri. Kompetitor lainnya cukup kuat dengan nama lebih besar. Apalah Klappertaart Online hanya butiran kismis di piring hidangan yang besar. Saingan yamg menyajikan masakan gurih memang membuat Klappertaart berbeda dengan yang lainnya. Tapi tetap saja selera orang Indonesia sebagian besar pasti memilih hidangan yang gurih.
Awalnya sempat terpikir untuk meminta bantuan seorang terkenal untuk membantu mempromosikan Klappertaart Online dalam proses voting. Saya tidak terpikir untuk menang. Tapi saya berusaha menyelamatkan kehormatan dengan tidak berada di posisi terendah. Dan bala bantuan yang tidak saya duga datang dari seorang sahabat, Michelle Walewangko. Michelle dengan susah payah mempromosikan saya, meminta alamat email kerabatnya, sahabat, kolega kantor bahkan teman-teman yang berada di luar negeri untuk dimasukan dalam proses voting. Sejujurnya saya tidak menyangka dampaknya sebesar itu. Saya hanya mengira yang terpilih adalah jumlah voting tertinggi, apapun kategorinya. Ternyata, dari tiap kategori yang dipilih yang tertinggi.
Dan dari proses voting ini saya tahu sahabat sebenarnya itu membantu sebelum diminta. Sahabat bukan hanya bicara akan membantu, tapi sebenarnya tidak. Sahabat itu tidak lupa daratan saat berada di posisi tinggi. Lha malah curcol.
Singkat cerita, saya tidak harus meminta bantuan orang terkenal untuk menolong mengangkat Klappertaart Online. Yang menolong saya bukan orang kaya, bukan orang terkenal, seorang biasa saja, wanita karir juga ibu rumah tangga, ibu seorang putri yang peduli pada teman lama ini. Terima kasih banyak, Michelle.
Dan inilah hasilnya, saudara-saudara!
Klappertaart Online lolos dalam Festival Jajanan Bango 2017, tanggal 6-7 Mei 2017, berlokasi di ICE, Serpong.
Terima kasih banyak klien, teman, sahabat, kerabat, kolega bahkan siapapun yang tidak saya kenal tapi sudah ikut memilih Klappertaart Online hingga masuk dalam FJB 2017. TERIMA KASIH BANYAK, TUHAN SAJA YANG MEMBALAS USAHA KALIAN UNTUK KLAPPERTAART ONLINE.
AMIN!
Nice information. Thank you for sharing such good info with us.
ReplyDeleteThank you
online cake delivery in hyderabad