MIMPI 2012 SEMOGA TETAP MENJADI KENYATAAN SEMANIS KLAPPERTAART DI 2013
Sebenarnya berjualan kue bukanlah sesuatu yang baru buat
saya. Sejak kuliah saya pernah berjualan kue dengan menitipkan sejumlah kue ke
gerai-gerai yang ada di kampus. Saat itu saya belum memiliki kendaraan bermotor
sendiri. Internet belum memasyarakat.
Sekarang tentu saja kondisinya berbeda. Saya sudah memiliki kendaraan berupa sepeda motor hasil kerja saya sendiri serta mobil diesel warisan almarhum ayah. Dengan kemajuan dunia internet, sesungguhnya lebih mudah bagi saya untuk berjualan kue tanpa harus repot memikirkan biaya sewa ruangan, pemeliharaan ruangan dan lain-lain. Namun usaha berjualan kue online tetap membutuhkan ruang agar dapat berlangsung ajeg.
Sesungguhnya adalah mimpi saya agar usaha toko kue online
dengan ciri khas Klappertaart dan segala sesuatu berasal dari kelapa ini dikenal
lebih luas. Namun rasanya tidak mudah supaya hal ini tercapai.
Tapi toh mimpi saya ini terwujud. Padahal saya merasa kerja
keras justru tak menghasilkan terwujudnya mimpiku itu. Saya yakin terwujudnya
mimpi ini tak lebih karena “kebetulan”, karena ada tangan Tuhan yang bekerja
dibalik semua itu.
Saya beruntung karena kue andalan saya, Klappertaart, diendorse oleh selebtwit, buzzer yang juga penulis sinetron hit Putih Abu-Abu, buku laris The Not So Amazing Life of aMrazing, yaitu Alexander Thian.
Berkat Alex, Klappertaart saya dikenal oleh penulis wisata, jurnalis Erza St, penulis biografi dan novelis kenamaan Alberthiene Endah, editor dan penulis Windy Ariestanty. Dari Windy-lah kemudian Celebrity Chef Indonesia, Bara Pattiradjawane, merasakan nikmatnya Klappertaart-ku dan memujinya melalui twitter. Saat membaca tulisan twitter Bara tentang Klappertaart kreasiku, hati ini rasanya ingin meledak.
Berkat jaringan pertemanan Erza ST, Klappertaart-ku yang
sebenarnya dipesan oleh orang lain, malah dirasakan oleh seorang kritikus
makanan di sejumlah media nasional berbahasa Inggris, Ve Handojo. Bahkan beliau
memuji penganan andalan toko kue online ku ini. Rasanya seperti mimpi, karena
sulit sekali mendapat pengakuan dari kritikus makanan ternama seperti beliau.
Berkat food blogger, Michelle Walewangko, Klappertaart saya
mulai dikenal di kalangan pecinta makanan Indonesia. Hingga akhirnya usaha
Klappertaart saya dikenal oleh penyelenggara acara kuliner ternama, Kelana
Rasa. Di bulan Mei, Klappertaart Online, lewat Kelana Rasa sebagai
penyelenggara acara, diundang untuk mengisi gerai pada perhelatan ulang tahun
ke-55 Astra International. Rasanya bagaikan mimpi mendapat kesempatan langka
seperti itu. Karena lewat ajang yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah
itu, saya dapat mempelajari bagaimana mengelola gerai makanan, menjaga stok dan
suplai agar gerai tak terlihat kosong sehingga tetap menarik pengunjung untuk
datang dan membeli produk.
Puncak dari pencapaian saya dalam berjualan kue secara
online itu adalah toko kue saya mendapat liputan dari majalah Pastry & Bakery. Liputan tentang toko kue online saya itu dicetak di setengah halaman
pada edisi November 2012 lalu. Sungguh merupakan suatu publikasi yang mahal
nilainya, yang saya sendiri merasa belum mampu untuk beriklan setengah halaman
di majalah tersebut.
Sungguh pencapaian-pencapaian di sepanjang tahun 2012 itu
terasa bagai mimpi yang menjadi kenyataan jika saya kenang saat ini. Bukan hal yang mudah, tapi
ternyata tercapai dengan sendirinya oleh tangan Tuhan lewat orang-orang yang
sangat berjasa dalam perkembangan toko kue online-ku. Rasanya tak cukup rasa
terima kasih buat Tuhan dan mereka itu.
Setelah semua pencapaian di tahun 2012 itu, saya sempat
berpikir adakah yang lebih baik dari semua pencapaian yang telah lalu itu.
Mampukah saya mencapai hasil yang lebih baik? Itu pertanyaan saya. Namun saya
tetap memiliki harapan agar di tahun 2013 ini semua usaha saya mengembangkan
toko kue online berjalan dengan baik. Mendapat publikasi yang lebih baik lagi
sehingga kesadaran akan kehadiran toko kue saya dengan penganan Klappertaart
bisa lebih berkembang di masyarakat luas. Selain itu saya juga memiliki mimpi
agar di tahun ini, ada gerai-gerai berupa kedai kopi yang mau membeli putus
Coffe Klappertaart kreasi saya untuk dijual di tempat mereka. Bahkan saya
bermimpi ada hotel-hotel yang mau menerima saya sebagai rekanan penyuplai
klappertaart untuk acara pernikahan di tempat mereka. Selain itu saya juga berencana melanjutkan kegiatan menulis saya yang telah setahun terbengkalai. Semoga semua mimpi ini
dapat tercapai di 2013 dengan pertolongan Tuhan. Amin. Termasuk memenangkan tas persembahan dari Gammara Leather serta Gagas Media dan Bukune :).
GagasMedia: http://gagasmedia.net
Bukune: http://bukune.com
Gammara Leather: http://gammaraleather.com
wahh... saya ingin sekali bisa menjadi seorang wirausahawan yang menjual produk makanan manis seperti itu. Mungkin saya perlu belajar banyak dari Anda. :D
ReplyDeleteJangan lupa kunjungi punyaku juga, ya...