Tuesday, February 2, 2010

PURPLE RAIN




courtesy of MSN Lifestyle

Entah mengapa di Indonesia warna ungu selalu dikaitkan dengan seorang janda. Dan saya juga tidak mengerti mengapa janda selalu dikaitkan dengan konotasi yang negatif.
Padahal sejak dahulu, di dunia barat, ungu selalu dikaitkan dengan warna kerajaan. Untuk mendapatkan warna ungu, orang-orang jaman dahulu harus memperoleh ekstrak dari hewan sejenis kerang. Dan karena itu harganya luar biasa mahal. Sekarang berbagai variasa warna ungu tetap memberi kesan mewah, sedangkan nada ungu yang lebih lembut dan muda memberikan kesan menenangkan. Jamie Drake seorang interior desainer dari New York yang selalu menggunakan begitu luas ragam keunguan sepanjang karirnya bersabda bahwa sebuah benda dengan ungu yang kuat akan menambahkan gairah ke dalam sebuah ruangan, selain itu juga akan mengangkat ruangan tersebut saat dipadukan dengan warna komplimenternya seperti hijau. Untuk kesatuan tema ulangi penggunaan ungu di berbagai elemen lain di ruangan tersebut. Ini akan menguatkan kesan eklektik yang mendalam daripada sekedar eksentrik.

Ungu gelap seperti aubergines dan ungu kebiruan, memberikan kesan megah, serius dan formal. Untuk menerapkan ungu seperti ini diperlukan keberanian dan komitmen. Saran dari Elizabeth Bauer, seorang desainer interior berbasis di New York dan pencinta ungu, adalah untuk membuat nuansa keunguan itu bekerja memberikan kesan yang diinginkan, lakukan tindakan yang luas seperti mengecat keseluruhan dinding dengan warna ungu atau menempatkan satu set seperangkat mebel yang berwarna ungu. Tapi jangan lupa gunakan juga beberapa nada nuansa ungu yang lebih muda dan lembut. Bahkan ungu gelap pun dapat membuat ruang keluarga menjadi terlihat nyaman dan hangat untuk berbincang-bincang.

Bauer berbagi beberapa tip dari nuansa ungu kegemarannya.

Ungu tua yang gelap pas untuk digunakan di ruang tamu. Memberikan kesan dramatis yang serius. Sebagai aksen gunakan hijau lumut atau merah lipstick sebagai aksen. Sementara untuk ruangan makan gunakan warna yang kaya seperti ungu tua yang cenderung kemerahan daripada biru. Padukan dengan furniture kayu dengan finishing berwarna gelap. Ungu tua juga cocok digunakan sebagai focus ruangan seperti dinding latar perapian. Ungu akan memberikan kesan yang menonjol.
Sentuhan warna ungu pada furniture juga akan memberikan kesan trendy pada ruangan yang memiliki tema lebih kuno.

Sementara itu ungu muda memberikan kesan bersih dan segar. Untuk percobaan warna lavender akan terkesan sangat girly atau feminism. Tapi dalam sebuah ruangan yang bermandikan cahaya, ungu muda akan memberikan kesan yang menyenangkan dan mengangkat kontras dengan furniture berwarna gelap. Nada yang muda akan memberikan efek yang menenangkan. Ungu muda akan menjadi kejutan yang menyenangkan jika diterapkan pada langit-langit. Pada skala besar akan melembutkan pada benda-benda yang berkesan maskulin.
Bauer berbagi tipsnya untuk Anda:
Ungu lembut pas untuk digunakan untuk menguatkan kesan pada furniture yang menjadi focus dalam ruangan. Ungu muda yang diterapkan pada kamar mandi akan memberikan kesan anggun. Sementara pada kamar tidur dipadukan dengan seprai putih dan hijau pucat sebagai aksen yang kuat akan memberikan getaran feminin.

Sebagai panduan sebelum Anda mengecat ruangan sebaiknya tes dahulu warna yang akan Anda gunakan.

No comments:

Post a Comment