Showing posts with label cakes. Show all posts
Showing posts with label cakes. Show all posts

Wednesday, July 23, 2014

EURO CARS CUPCAKES





Sejak awal Juni, salah seorang pelanggan lama, mbak Rina bertanya-tanya tentang cupcake hias yang pernah saya buat. Berhubung cupcake hias memang harga material dekorasinya mahal, saya berasumsi beliau urung memesan cupcake hias untuk hadiah ulang tahun seorang bapak dari seorang anak remaja.

Hingga Minggu pagi tanggal 20 Juni 2014 lalu, saya mendapat pesan pendek tentang pemesanan cupcake hias bertema logo mobil.

Memang sejak awal mbak Rina menyatakan ingin memesan cupcake hias bertema mobil. Saya segera melakukan riset kecil-kecilan untuk mendapatkan gambaran cupcake atau kue bertemakan mobil. Memang bapak yang saat itu, kemarin tepatnya, berulang tahun, adalah seorang penggemar mobil.

Saya sempat menyodorkan moodboard, gambaran kasar seperti apa cupcake hias bertema mobil ini dapat dibuat. Memang dari hasil riset yang saya temukan, kebanyakan tema mobil untuk cupcake hias lebih pas untuk anak laki-laki berusia balita hingga remaja ketimbang untuk seorang bapak yang akan berusia 55 tahun.

Hingga akhirnya saya mendapat konfirmasi kepastian pemesanan dari mbak Rina yang memilih untuk menggunakan hiasan bertema logo merek mobil daripada yang bertema kartun seperti Cars dari Disney.

Sebenarnya jeda waktu dua hari untuk mengerjakan cupcake hias terasa singkat buat saya. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membuat edible printing. Selain untuk memudahkan dan menyingkat waktu pengerjaan, juga demi kesempurnaan tampilan logo itu sendiri. Logo mobil mewah seperti ini menurut saya tampil lebih hidup dengan printing daripada fondant.

Minggu malam saya masih berkutat dengan cake hantaran Lebaran untuk label musik pesanan musik weblog Creativedisc(dot)com. Senin saya mengebut dengan mengerjakan logo sejumlah mobil keluaran Eropa. Maafkan saya produsen mobil Jepang, tapi mobil Eropa masih menjadi rindu dendam saya. ;-)

Senin malam saya mengirimkan desain logo ke toko bahan kue Lowids, langganan saya dalam pengerjaan edible printing. Malam itu juga saya mengerjakan red velvet cupcake. Red Velvet adalah pilihan mbak Rina sendiri. Sementara untuk fillingnya diserahkan kepada saya. Saya yang tak begitu menyukai cream cheese menyarankan whip cream. Saya menyukai whip cream karena lebih terasa ringan daripada cream cheese. Memang tak sesuai pakem pengerjaan red velvet itu sendiri, but who cares! I bake this one, and my client seems dont mind.

Untuk filling dan cupcake topper, whip cream adalah pilihan. Di atasnya saya meletakan selapis white gum. Kemudian selapis satin ice dark chocolate. Dan terakhir barulah lapisan edible printing.

Hasilnya seperti dapat Anda lihat di foto atas.

Jadi jika Anda ingin membuat kado istimewa untuk orang-orang terkasih, hubungi saya di 089637070353 atau whatsapp 08892505753. Mari kita bicara desain kue yang Anda inginkan.

posted from Bloggeroid

Monday, June 30, 2014

A Long and Winding Road to Wedding Proposal Cupcakes



Sepanjang hampir tiga tahun beralih profesi menjadi koki, membuat Klappertaart. Sebenarnya bukan kali pertama karya saya disertakan sebagai salah satu dari satu koleksi hantaran lamaran pernikahan.
Pertama kali adalah Klappertaart saya disertakan dalam hantaran lamaran seorang kenalan, Agnes. Yang kedua kalinya, Klappertaart saya dilibatkan dalam hantaran pernikahan untuk adik dari teman Multiply, Ahmad Mubarak dan sang istri Femmy.

Awal November tahun 2013 lalu untuk pertama kalinya saya mendapatkan pesanan cupcakes hantaran lamaran dari salah seorang tetangga, Brama. Saat itu saya langsung berusaha mencari referensi desain dekorasi cupcake. Mulai mencicil membeli peralatan membuat dekorasi dengan fondant. Sebagai pemula, saat itu saya masih terpengaruh dengan gaya dekorasi cakeshop lain yang cenderung ramai menurut penilaian saya sekarang. Dengan berjalannya waktu saya mulai menemukan gaya dekorasi sendiri. Rasanya tak percuma kuliah desain interior.

Dan itulah yang berusaha saya terapkan untuk wedding proposal cupcakes dari Rama & Devi. Saya berusaha mengurangi penggunaan fondant. Sebagai gantinya saya beralih menggunakan coklat warna. Selama kunjungan ke beberapa toko bahan kue, saya menemukan sejumlah cetakan coklat yang unik dan menurut saya cocok untuk konsep cupcake kali ini.

Untuk hantaran lamaran kali ini saya mengurangi penggunaan warna. Sebagai desainer, saya merasa penggunaan warna sebaiknya tak lebih dari dua. Warna putih tentu saya pilih sebagai warna dasar. Sementara warna merah jambu tentu saya pilih. Warna apalagi yang cocok mewakili rona cinta dalam sebuah momen seperti ini selain merah jambu. Warna merah darah menurut saya terlalu kuat jika bersanding dengan latar putih. Lagipula rona merah seperti itu sudah terwakili dengan jenis cake yang saya gunakan.

Untuk cake saya memilih menggunakan red velvet. Kelembutannya seakan mewakili rasa cinta dalam hati. Sementara untuk filling dan sebagian cake topper saya menggunakan cream cheese. Hiasan coklat berwarna pink yang saya pilih berbentuk hati yang tertusuk panah cinta Cupid, dewa cinta. Bentuk coklat lainnya bertuliskan "Be Mine" sebagai simbol lamaran. Bentuk lainnya bertuliskan "Hug Me". Apalah artinya cinta tanpa sebuah pelukan. Dan untuk menambahkan sisi humor yang mewakili pribadi sang pria, Rama, saya menambahkan coklat berbentuk bibir yang ranum bertuliskan "Kiss Me". Sebuah kecupan mesra tanda cinta di atas cupcake.
Saya mengaplikasikan sebuah karikatur Rama dan Devi yang dibuat oleh ilustrator Apri ke edible printing untuk topper salah satu cupcake. Seperti di atas kue penganten, kali ini saya mengaplikasikan dua hati menjadi satu dengan fondant diapit nama Rama dan Devi.

Begitulah kisah saya dengan wedding proposal cupcakes. Yang mau menikah, boleh kok menghubungi saya di 08892505753 atau 089637070353.


posted from Bloggeroid