Monday, June 30, 2014

A Long and Winding Road to Wedding Proposal Cupcakes



Sepanjang hampir tiga tahun beralih profesi menjadi koki, membuat Klappertaart. Sebenarnya bukan kali pertama karya saya disertakan sebagai salah satu dari satu koleksi hantaran lamaran pernikahan.
Pertama kali adalah Klappertaart saya disertakan dalam hantaran lamaran seorang kenalan, Agnes. Yang kedua kalinya, Klappertaart saya dilibatkan dalam hantaran pernikahan untuk adik dari teman Multiply, Ahmad Mubarak dan sang istri Femmy.

Awal November tahun 2013 lalu untuk pertama kalinya saya mendapatkan pesanan cupcakes hantaran lamaran dari salah seorang tetangga, Brama. Saat itu saya langsung berusaha mencari referensi desain dekorasi cupcake. Mulai mencicil membeli peralatan membuat dekorasi dengan fondant. Sebagai pemula, saat itu saya masih terpengaruh dengan gaya dekorasi cakeshop lain yang cenderung ramai menurut penilaian saya sekarang. Dengan berjalannya waktu saya mulai menemukan gaya dekorasi sendiri. Rasanya tak percuma kuliah desain interior.

Dan itulah yang berusaha saya terapkan untuk wedding proposal cupcakes dari Rama & Devi. Saya berusaha mengurangi penggunaan fondant. Sebagai gantinya saya beralih menggunakan coklat warna. Selama kunjungan ke beberapa toko bahan kue, saya menemukan sejumlah cetakan coklat yang unik dan menurut saya cocok untuk konsep cupcake kali ini.

Untuk hantaran lamaran kali ini saya mengurangi penggunaan warna. Sebagai desainer, saya merasa penggunaan warna sebaiknya tak lebih dari dua. Warna putih tentu saya pilih sebagai warna dasar. Sementara warna merah jambu tentu saya pilih. Warna apalagi yang cocok mewakili rona cinta dalam sebuah momen seperti ini selain merah jambu. Warna merah darah menurut saya terlalu kuat jika bersanding dengan latar putih. Lagipula rona merah seperti itu sudah terwakili dengan jenis cake yang saya gunakan.

Untuk cake saya memilih menggunakan red velvet. Kelembutannya seakan mewakili rasa cinta dalam hati. Sementara untuk filling dan sebagian cake topper saya menggunakan cream cheese. Hiasan coklat berwarna pink yang saya pilih berbentuk hati yang tertusuk panah cinta Cupid, dewa cinta. Bentuk coklat lainnya bertuliskan "Be Mine" sebagai simbol lamaran. Bentuk lainnya bertuliskan "Hug Me". Apalah artinya cinta tanpa sebuah pelukan. Dan untuk menambahkan sisi humor yang mewakili pribadi sang pria, Rama, saya menambahkan coklat berbentuk bibir yang ranum bertuliskan "Kiss Me". Sebuah kecupan mesra tanda cinta di atas cupcake.
Saya mengaplikasikan sebuah karikatur Rama dan Devi yang dibuat oleh ilustrator Apri ke edible printing untuk topper salah satu cupcake. Seperti di atas kue penganten, kali ini saya mengaplikasikan dua hati menjadi satu dengan fondant diapit nama Rama dan Devi.

Begitulah kisah saya dengan wedding proposal cupcakes. Yang mau menikah, boleh kok menghubungi saya di 08892505753 atau 089637070353.


posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment