Wednesday, January 6, 2010

Repost: Apa Yang Perlu (Dan Tidak Perlu) Dilakukan Ketika Bekerja Dengan Desainer

Bayangkanlah anda sebagai Christoper Columbus. Anda tiba di Dunia Baru dan kecewa karena tidak ada sama sekali sutra dan rempah-rempah oriental yang menjadi tujuan utama lalu beputar dan pulang, dan kehilangan kesempatan untuk melihat berbagai keindahan dari Dunia Baru.

Itulah yang terjadi ketika anda mempunyai praduga yang salah tentang desain. Anda bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik, tetapi TIDAK melihat dan menghargainya karena anda hanya berfokus pada kenyataan bahwa semuanya tidak sesuai dengan pikiran anda. Ingatlah bahwa ANDA adalah bagian penting dari proses desain. Jika anda bukanlah klien yang baik, maka anda tidaklah dapat mengharapkan hasil yang baik.

Praduga yang salah adalah cuma salah satu dari kesalahan yang dibuat orang ketika mereka bekerja dengan desainer. Sebuah hasil karya yang bagus dari desainer akan membuat sesuatu :
• bekerja lebih baik
• terjual lebih baik
• memberikan cahaya baru pada obyek lama
• terlihat lebih baik

Masalahnya adalah, banyak orang memperkerjakan desainer karena mereka ingin website mereka "terlihat bagus". Tetapi itu hanyalah mancakup permukaannya saja dari apa yang seorang desainer bisa dan seharusnya dilakukan. Jadi, mereka tidak mengetahui apa yang mungkin terjadi, sehingga mereka tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari uang yang mereka bayarkan.

Seorang penulis bukan hanya seorang yang bisa mengetik, desainer bukanlah hanya seorang yang dapat menggunakan program grafis. Desain yang bagus adalah lebih dari sekedar kulit yang dalam.
DESAIN ADALAH KOMUNIKASI.

Cara untuk menginspirasi seorang desainer adalah memberikan mereka pesan dan rasa yang anda ingin capai, dan kebebasan untuk mencapainya dengan cara yang segar dan baru.

Jadi, bagaimana anda bekerja dengan desainer untuk mendapatkan hasil terbaik mereka ? Disini ada beberapa usulan :

  1. Pilihlah desainer anda secara hati-hati. Lihatlah karya-karya mereka sebelumnya. Desainer terbaik tidak memiliki "style yang terlihat". Website mereka akan terlihat berbeda sebagaimana perbedaan yang ada pada klien-klien mereka. Penghargaan tidaklah selalu berarti bahwa desainer bekerja untuk klien. Jika anda tidak yakin dengan sebuah desain, lihatlah website mereka dan tanyalah klien mereka.
  2. Tinggalkan praduga yang belum tentu benar di pintu depan. Jangan meminta sebuah website yang seperti milik orang lain tetapi dalam warna yang berbeda. Terbukalah terhadap ide yang baru dan diluar dugaan. Jangan takut pada sesuatu yang berbeda. Biarkanlah ide-ide baru mengalir.
  3. Katakan pada desainer apa yang ingin anda capai, bukannya bagaimana anda menginginkan sesuatu terlihat. Jangan meminta sebuah warna, bentuk, atau style. Mintalah arti atau emosi.
  4. Pastikan tentang fitur spesifik yang anda butuhkan. Anda ingin desainer anda untuk membuat sebuah spesifikasi desain yang anda inginkan. Jika anda mencoba untuk menambahkan fitur selama perjalanan, desainnya tidak akan cocok
  5. Kerjakan riset anda dan jelaskan secara spesifik tentang kebutuhan anda. " Saya ingin menjual meeting planner berdasarkan ide bahwa saya bisa disewa untuk pembuatan kostum untuk acara-acara mereka. " Hal tersebut jelas dan spesifik tentang produk dan pemirsanya. Semakin detil dan spesifik saat permulaan, semakin baik daya kerja desainer untuk membuatkan website untuk kebutuhan anda. Jika anda menambahkan kebutuhan anda di kemudian hari, sang desainer kemungkinan hanya bisa untuk menyelipkannya, dimana ini tidak akan memberikan anda hasil yang terbaik.
  6. Pastikan pesan dan isi anda telah jelas. Semakin siap isi yang ingin anda masukkan, semakin baik desainer dapat membuat website anda. Seorang desainer yang bagus dapat membuat usulan untuk memperjelas isi content anda agar pesan yang ingin anda sampaikan dapat dipahami lebih cepat dan lebih jelas. Tetapi semakin banyak isi content yang telah siap, semakin banyak yang bisa dikerjakan oleh desainer.
  7. Desainlah untuk pelanggan anda, bukan untuk anda sendiri, teman anda, atau kolega anda. Jelaskan secara spesifik sehingga desainer anda tahu bagaimana pelanggan anda dan apa yang mereka inginkan. Adalah lebih penting jika mereka menyukai website anda daripada anda sendiri. Selalu ingatlah "Apa yang diinginkan mereka". Jika desainnya meyenangkan hati pelanggan anda, mereka akan meyenangkan anda. Jika anda bertahan pada desain yang hanya menyenangkan hati anda, maka pelanggan pun mungkin tidak akan tertarik untuk membeli produk atau layanan dan pada akhirnya, anda akan kalah.
  8. Milikilah alasan yang baik untuk pilihan anda. Anda dapat menunjukkan pada desainer situs yang menarik hati anda, tetapi galilah lebih dalam dan jelaskanlah mengapa situs tersebut menarik hati anda. Berpikirlah dalam konteks perasaan. Desain membuat anda merasa, jadi beritahu desainer anda bagaimana desain tersebut menarik perasaaan anda. Daripada berkata "Saya suka warna kuning", galilah ke akarnya dan berkata "Saya ingin situs yang terasa hangat" atau "Saya ingin sesuatu yang riang dan bersahabat." Berfokus pada kesan logis dan emosional anda akan memberikan desainer hal yang lebih banyak untuk dikerjakan. Kenapa ? Karena pelanggan anda mungkin tidak "suka" hal yang sama dengan anda, tetapi desainer yang baik dapat menterjemahkan kesan yang adan ingin pelanggan anda dapatkan.
  9. Jangan mendesain dengan komite. Tidak ada desain yang bagus yang pernah tercipta dari kesepakatan bersama. Semakin banyak orang yang memiliki suara dalam proses, semakin bias desain yang dihasilkan. Teman-teman dan rekan-rekan kerja anda akan sering memberikan nasehat yang bertentangan dan orang seringkali memiliki motif tertentu saat memberikan komentar (mereka mungkin iri atau terintimidasi jika anda mendapatkan sesuatu yang terlalu bagus, atau mereka mungkin hanya tidak peduli). Anda dapat menunjukkannya pada beberapa orang yang terpercaya dan mendapatkan komentar mereka, tetapi hanya boleh satu orang yang mengambil keputusan. Jangan terombang-ambing dan mencoba untuk mengubah arah saat-saat terakhir dalam proses.
  10. Jangan memberitahu desainer bagaimana caranya mendesain. Itu bukan keahlian anda. Berikan desainer kebutuhan dan catatan anda, tapi juga beri mereka kebebasan untuk menciptakan sesuatu yang menjawab semua itu seefektif mungkin. Jika anda terlalu mengatur desainer, mereka tidak akan termotivasi untuk melakukan apapun kecuali menguangkan cek anda.
  11. Anda tidak dapat menyenangkan semua orang setiap waktu. Bill Cosby pernah berkata "Satu-satunya jalan yang pasti untuk gagal adalah mencoba untuk menyenangkan hati semua orang." Jika semua berpikir situs anda "OK", maka kemungkinan situs anda terlalu membosankna untuk mendapatkan reaksi dari seseorang. Jika Anda mendesain sebuah situs TANPA kepribadian, tidak ada orang yang membencinya. Atau menyukainya.
  12. Percaya Desainer anda (anda membayar keahlian mereka). Maka ketika mereka mulai menunjukkan desainnya, berikan komentar yang spesifik. Jangan hanya berkata, "Saya tidak suka warna coklat." Itu tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya. Jika anda berkata "Saya khawatir warnanya terlihat muram dan kita butuh sesuatu yang menunjukkan pertumbuhan," maka anda memberikan sesuatu yang berguna kepada desainer, karena anda berbicara tentang isinya dan bukan menyuruh mereka bagaimana mendesain sesuatu.

Desainer anda seharusnya lebih tahu dari anda tentang desain dan implikasinya, baik secara emosi maupun kultural. Jadi jika anda meminta sebuah warna dan desainer menerangkan mengapa itu bukan merupakan ide yang bagus, percayalah pada mereka. Jangan meminta warna, bentuk, atau style -- mintalah arti atau emosi.

Ya, desainer dapat membuat kesalahan dan membawa ke arah yang salah. Tetapi anda harus memberitahu mereka apa yang anda butuhkan, bukan bagaimana mendapatkan tujuan tersebut.
Alasan dari banyaknya penemuan besar menjadi celaka adalah ketika anda memulai dengan satu tujuan di kepala kemudian berakhir di tempat lain yang anda rasa anda kehilangan arah dan tersesat.

Kenyataan sungguh berbeda -- anda mungkin berakhir di tempat yang berbebda -- tetapi lebih baik. Tetapi jika anda hanya melihat sesuatu dalam konteks "Tujuan saya disana dan saya sekarang tidak disana" maka anda akan kecewa, bahkan jika anda menemukan sesuatu yang lebih baik.

Jadi, ketika bekerja dengan desainer, anda butuh mundur selangkah dan bertanya kepada anda sendiri apakah anda sedang menjadi Columbus, melewatkan keajaiban dari dunia baru.

Sumber : How to (and not to):
Work with Desainer
by Daniel Will-Harris

Saya harap tulisan singkat ini dapat membantu anda dalam memilih designer, baik itu designer interior ataupun designer grafis.

salam,...^^v


courtesy of: Design My Room

1 comment: