Saturday, August 21, 2010

MARTHA STEWART LIVING INDONESIA


I know it's been too late to post this story. Better late than never, right?

Reda Gaudiamo, publisher majalah KG, menjelaskan bahwa peluncuran ke-4 majalah ini merupakan sebuah tantangan untuk diri sendiri bagi KG. Selama ini, KG sudah memimpin untuk majalah-majalah atau media cetak untuk dunia anak, otomotif, dan lainnya. Namun, belum untuk majalah glossy, terutama yang berlisensi.

Menurut Reda, majalah-majalah ini akan banyak diisi dengan materi-materi lokal, dan harus bisa berhubungan kepada pembaca di Indonesia. Jika selama ini kita hanya bisa melihat majalah-majalah luar negeri dengan keindahan apa pun yang ada di dalamnya, tetapi tak bisa terjangkau, atau karena barangnya hanya ada di luar negeri, maka majalah-majalah ini diupayakan tidak seperti itu. Harus ada di Indonesia, dan bisa dipakai oleh para pembacanya.

Martha Stewart Living Indonesia
Dharmawan Handonowarih, Pemimpin Redaksi Martha Stewart Living Indonesia mengatakan, bahwa majalah ini hadir di tengah-tengah majalah interior yang memberi ide bombastis, sementara majalah ini lebih menekankan kebersahajaan. "Konsep majalah ini bersahaja, kontemporer, namun indah. Inovatif tapi praktis. Homemade sekaligus handmade. Tujuannya agar para pembaca terus meningkatkan kualitas hidup melalui pola hidup yang indah dan kreatif."

Penerbit: Kelompok Kompas-Gramedia.
Alamat Redaksi: Graha Mandiri, Lantai 14, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta 10310.
Pemimpin Redaksi: Dharmawan Handonowarih.

Terbit dalam edisi Indonesia atas lisensi dari Martha Stewart Living Omnimedia. Terbit di negara aslinya sejak 1991. Isinya adalah aneka artikel mengenai rumah dan keluarga. Ada soal interior, taman, kuliner, kecantikan, dan lain-lain. Beberapa nama rubriknya, antara lain, Good Things; Cooking; Apothecary; Food; Decorating; Gardening; Homekeeping; dan masih banyak lagi.

Majalah yang tampak di blog adalah Edisi Perdana/Agustus 2010. Harga: Rp. 34.500,- (Jawa) dan Rp. 35.500,- (Luar Jawa, Bali, NTB). Cover Depan: Martha Stewart.

No comments:

Post a Comment